Last Updated:
Peluang Usaha Bengkel Mobil
PustakaDunia.com

Peluang Usaha Bengkel Mobil

Anonymous
Anonymous Jasa

Peluang Usaha Bengkel Mobil - Dilihat dari usaha Otomotif secara keseluruhan,  usaha Bengkel Mobil terletak di hilir, namun demikian keterkaitan usaha ini tidak hanya dengan usaha tahap sebelumnya seperti usaha perakitan mobil, tetapi juga dengan usaha hulunya, seperti usaha komponen mobil, ban mobil dan usaha aksesoris mobil bahkan dengan usaha yang tidak terkait langsung dengan usaha otomotif seperti usaha keuangan.

Lingkungan Usaha Bengkel Mobil

Lingkungan yang berkaitan dengan usaha Bengkel Mobil antara lain: 

  • Pengguna Jasa Bengkel (Konsumen)
  • Retail, pemilik mobil perseorangan
  • Corporate, perusahaan pemilik mobil, rental mobil dsb.

Keuntungan bengkel mobil diperoleh dari melayani pengguna jasa Retail (pemilik mobil perseorangan) lebih besar dibanding keuntungan yang diperoleh dari melayani perusahaan besar (korporasi).

Hal ini disebabkan oleh posisi tawar yang lemah dari pelanggan perorangan (akibat ketidak-pahaman terhadap seluk beluk mobil dan keterbatasan informasi pasar), sehingga harga yang ditawarkan oleh bengkel bisa diterima oleh pelanggan perseorangan.

Namun demikian mendapatkan pelanggan demikian mendapatkan pelanggan perseorangan yang loyal sangat sulit. Pelanggan perseorangan memang mudah menerima putusan harga dari bengkel pada tahap awal hubungan, tetapi pada dasarnya setelah menggunakan jasa bengkel mereka akan membanding-bandingkan dengan apa yang telah  mereka peroleh saat melakukan servis mobil dengan yang diperoleh oleh rekan-rekannya, sehingga ketika seorang konsumen perseorangan merasa kecewa terhadap bengkel mobil, maka ia tak akan pernah kembali lagi. 

Pelanggan perusahaan besar tidak memberikan laba besar, namun  menjanjikan kontinuitas permintaan jasa bengkel mobil yang lebih baik sehingga akan menekan biaya per satuan unit layanan bengkel mobil. Namun karena posisi tawar yang cukup tinggi, mayoritas pelanggan seperti ini melakukan pembayaran ke bengkel mobil dengan cara kredit sehingga bengkel yang melayani perusahaan besar memerlukan modal kerja yang lebih besar. 

Beberapa pengguna jasa perusahaan besar (corporate) antara lain:

  • Perusahaan/Lembaga yang memiliki kendaraan operasional cukup banyak
  • Perusahaan pengangkutan Umum/Rental
  • Agen Tunggal/Dealer Mobil
  • Importir/pemilik mobil Impor Built-up
  • Pemilik mobil antik/Modifikasi
  • Perusahaan Asuransi
  • Broker Asuransi
  • Agen Asuransi
  • Leasing Company
  • Sales Mobil

Pemasok usaha Bengkel Mobil

Usaha pemasok (usaha suku cadang, pelumas, asesoris dan perangkat bengkel) mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi usaha bengkel karena mayoritas penghasilan bengkel terserap pada suku cadang.

Bengkel yang mempunyai hubungan baik dengan   usaha pemasok termasuk distributornya akan mendapatkan laba kotor yang lebih besar dibanding yang tidak memiliki hubungan baik, karena pemasok suku cadang akan memberikan potongan yang lebih besar kepada bengkel-bengkel yang sudah mempunyai hubungan baik. 

Berbagai jenis perusahaan yang memasok kebutuhan bengkel mobil antara lain:

  • Toko/Supplier Spare Part mesin
  • Toko/Supplier Body
  • Importir Spare part mobil Built-up
  • Toko/Produsen bahan baku cat mobil
  • Supplier/Produsen kaca mobil
  • Toko Accesoris mobil
  • Toko/Supplier Pelumas
  • Toko/Supplier Ban/Velg
  • Salon Mobil
  • Toko/Supplier Audio System 

Lembaga Keuangan

Lembaga Keuangan yang berhubungan dengan usaha Bengkel Mobil antara lain:

  • Bank Umum milik Pemerintah dan Swasta
  • Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
  • Lembaga Pembiayaan Non Bank
  • Asuransi

Lembaga Keuangan tersebut pada umumnya menyediakan fasilitas usaha bengkel dengan memberikan modal untuk memperlancar proses transaksi pembayaran dari konsumen maupun kepada pemasok.

Bengkel Mobil Lain

  • Bengkel Umum dan Spesialis
  • Bengkel Resmi dan Tidak Resmi 

Suatu perusahaan bengkel mobil juga harus memiliki hubungan baik dengan bengkel mobil lainnya, karena konsep bisnis bengkel mobil harus ”bisa” memperbaiki/merawat apapun yang terjadi pada mobil. Ini bukan berarti bahwa setiap bengkel mampu mengerjakan segalanya sehingga semua permintaan pelanggan diterima dan dikerjakan sendiri.

Bengkel mobil yang mengatakan “tidak bisa” kepada pelanggannya, akan ditinggalkan karena dianggap tidak mampu membantu pelanggan. Konsekuensinya setiap bengkel harus mau menerima mobil apapun yang rusak meskipun pengerjaannya dilakukan oleh bengkel lain yang lebih ahli. Bengkel mobil yang mempunyai hubungan baik dengan bengkel lain (meskipun tidak ada perjanjian secara formal), akan memperoleh potongan khusus dari bengkel yang menerima “rujukan”. 

Industri Perakitan Mobil dan ATPM

Tidak semua ATPM memiliki bengkel sendiri untuk pelayanan purna jualnya, sementara setiap ATPM menjanjikan adanya layanan purna jual yang memadai. Untuk memenuhi kebutuhan ini, ATPM yang tidak memiliki bengkel sendiri, melakukan kerja sama dengan bengkel yang memenuhi kriteria tertentu untuk memberikan layanan purna jual seperti perawatan dan perbaikan mobil. 

Hubungan antara usaha Bengkel Mobil dan usaha Lain secara skematis dapat dilihat pada gambar struktur usaha Bengkel Mobil sebagai berikut:

STRUKTUR INDUSTRI BENGKEL MOBIL

Gambar 1: Industri yang melingkupi Industri Bengkel Mobil 

Meskipun usaha bengkel mobil termasuk industri hilir, gambar di atas menunjukkan bahwa usaha ini memiliki keterkaitan yang komplek dengan usaha-usaha yang lain. Kompleksitas tersebut pada dasarnya memberikan peluang bagi bank untuk membuat hubungan bisnis dengan usaha yang terkait dengan bengkel.

Jenis-Jenis Bengkel Mobil

Pengelompokkan Bengkel Mobil dapat dilakukan berbagai kategori:

  • Menurut pekerjaan yang dilakukan
  • Menurut hubungan antara bengkel dengan pihak ATPM 

Menurut pekerjaan yang dilakukan, bengkel mobil dapat dikelompokkan

  • Bengkel Umum : Bengkel Umum adalah bengkel mobil yang bersedia mengerjakan semua pekerjaan perbaikan perawatan untuk semua bagian mobil yang memerlukan perbaikan/perawatan.
  • Bengkel Spesialis : Bengkel Spesialis adalah bengkel mobil yang hanya bersedia melakukan pekerjaan perbaikan/perawatan bagian-bagian tertentu dari sebuah mobil yang menjadi keahliannya. 

Termasuk dalam kelompok ini antara lain:

  • Bengkel Knalpot
  • Bengkel Radiator
  • Bengkel Cuci mobil/ganti oli + service kecil (door smeer)
  • Bengkel Tune up+balancing/Spooring+Jual ban
  • Bengkel Power Window/Central Lock
  • Bengkel Dynamo
  • Bengkel AC Mobil
  • Bengkel bubut
  • Bengkel Interior dan jok
  • Bengkel Service carburator/ Injection
  • Bengkel Anti karat/Pelindung Cat/Peredam suara
  • Bengkel Uji Emisi (harus anggota Asbekindo)
  • Bengkel & Jasa Derek 

Menurut hubungan antara bengkel dengan pihak ATPM, bengkel mobil dapat dikelompokkan menjadi:

  • Bengkel Resmi (Authorized)

Bengkel Resmi adalah bengkel yang ditunjuk oleh pihak ATPM untuk melakukan perbaikan/perawatan mobil yang diperoduksi oleh pihak ATPM. Bengkel Resmi merupakan perpanjangan tangan produsen otomotif tertentu sebagai salah satu bagian dari penerapan aftersales service.

Pemain pasar untuk usaha jasa bengkel mobil resmi (authorized), baik bengkel umum maupun bengkel khusus (spesialis), umumnya adalah para dealer atau ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) untuk kendaraan dengan merk tertentu.

Dalam kelompok ini dikenal bengkel authorized:

  • 2S: Service (Engine+Body)+ Spare Part
  • 3S: Service (Engine+Body)+ Spare Part + Sales
  • Independent

Bengkel Independen adalah bengkel yang beroperasi tanpa ada kerja sama dengan   pihak ATPM. Oleh karena itu bengkel ini bisa melayani perbaikan/perawatan untuk segala merk mobil. Bengkel kelompok ini bukan perpanjangan tangan produsen otomotif tertentu. Bengkel jenis ini bisa saja mengadakan kerjasama (atau juga tidak) dengan produsen otomotif (ATPM) tersebut.

Dalam hal pekerjaan bengkel independent dapat melakukan:

  • Engine Repair
  • Body Repair
  • Engine Repair + Body Repair

Selain dari pengelompokan menurut kedua hal di atas masih terdapat jenis bengkel lainnya seperti:

  • Bengkel Independent sekaligus sebagai Authorized dari merk mobil tertentu
  • Bengkel Authorized yang sekaligus sebagai bengkel Independent
  • Bengkel Karoseri
  • Bengkel Umum mobil mewah dan mobil    Built-Up (niche market)
  • Bengkel Umum mobil Antik dan Modifikasi (niche market)
  • Bengkel milik Perusahaan Angkutan/Rental Mobil
  • Bengkel milik Perusahaan Besar