PustakaDunia.com

SNI Standar Nasional Indonesia Pakan konsentrat Ayam Ras Pedaging

SNI Standar Nasional Indonesia Pakan konsentrat Ayam Ras Pedaging (broiler concentrate) -  BADAN STANDARDISASI NASIONAL - BSN. Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 3-4. Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270 Telp: 021- 574 7043; Faks: 021- 5747045.

Standar ini disusun sebagai upaya untuk meningkatkan jaminan mutu (quality assurance) pakan konsentrat ayam ras pedaging yang beredar yang mutunya sangat mempengaruhi produktivitas ayam ras pedaging.

Standar ini disusun oleh Subpanitia Teknis (SPT) 67-03-S2 Pakan Ternak dengan memperhatikan ketentuan dalam:

  1. Peraturan Pemerintah No.102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;
  2. Keputusan Menteri Pertanian No.58/Kpts/OT.140/8/2007 tentang Pelaksanaan Standardisasi Nasional di Bidang Pertanian.

Standar ini telah dibahas dalam rapat teknis dan terakhir disepakati dalam rapat konsensus Subpanitia Teknis (SPT) 67-03-S2 Pakan Ternak di Bogor pada tanggal 28 Oktober 2008. Standar ini telah melalui proses jajak pendapat pada tanggal 10 Februari 2009 sampai dengan 10 April 2009 dengan hasil akhir RASNI.

Pakan konsentrat : Ayam ras pedaging (Broiler concentrate)

Ruang lingkup

Standar ini menetapkan klasifikasi, persyaratan mutu, pengambilan contoh dan analisis, serta penandaan dan pengemasan untuk pakan konsentrat ayam ras pedaging.

Acuan normatif

  • SNI 19-0428-1998, Petunjuk pengambilan contoh padatan. SNI 01-2891-1992, Cara uji makanan dan minuman. AOAC 2005, AOAC Official Methods Chapter 4 Animal Feed. AOAC 2005, AOAC Official Methods Chapter 49 Natural Toxins.
  • Farrel, D.J, 1978 Rapid determination of metabolisable energy of foods using cockerels. British Poultry Science 19:3030 -308.
  • Garcia, A.R, A.B. Batal and N.M. Dale, 2006. Biological availability of phosphorus sources in prestarter and starter diets for broiler chicks. J. Appl. Poult. Res. 15:518-524.
  • Khajarern, J. and S. Khajarern, 1999. Manual of feed microscopy and quality control. ASA & US Grains Council. Klang Nanan Wittaya Co. Ltd. Khong Kaen, Thailand. 3rd Edition.

Istilah dan definisi Pakan konsentrat

  • bahan pakan (feed ingredients) : bahan-bahan hasil pertanian, perikanan, peternakan dan hasil industri yang mengandung zat gizi dan layak dipergunakan sebagai pakan, baik yang belum maupun telah diolah
  • imbuhan pakan (feed additives) : bahan yang dalam jumlah sedikit ditambahkan ke dalam pakan, bukan sebagai sumber zat gizi, tetapi dapat mempengaruhi karakteristik pakan, meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak, serta kualitas produk ternak
  • pakan (feed) : campuran dari beberapa bahan pakan, baik yang sudah lengkap maupun yang masih akan dilengkapi, yang disusun secara khusus dan mengandung zat gizi yang mencukupi kebutuhan ternak untuk dapat dipergunakan sesuai dengan jenis ternaknya
  • pakan konsentrat ayam ras pedaging : pakan atau campuran bahan pakan yang mengandung nilai gizi yang tinggi, yang perlu dicampur dengan bahan pakan lain dengan proporsi tertentu untuk mendapatkan pakan seimbang dan memenuhi kebutuhan zat gizi ayam ras pedaging
  • pelengkap pakan (feed supplement) : bahan yang ditambahkan ke dalam pakan untuk melengkapi kandungan zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan ternak

Klasifikasi Mutu Pakan Konsentrat

Mutu pakan konsentrat ayam ras pedaging didasarkan atas kandungan nutrisi dan ada tidaknya zat atau bahan lain yang tidak diinginkan serta digolongkan dalam 1 (satu) tingkatan mutu.

Persyaratan mutu Bahan pakan

Bahan pakan yang digunakan harus menjamin kesehatan dan ketentraman masyarakat. Kandungan residu dan zat kimia yang membahayakan dalam bahan pakan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bahan imbuhan dan pelengkap pakan

Jenis bahan imbuhan dan pelengkap pakan yang terdapat dalam pakan konsentrat harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pakan konsentrat

Persyaratan mutu pakan konsentrat ayam ras pedaging sesuai dengan Tabel 1.

Tabel 1 Persyaratan mutu

No

Parameter

Satuan

Persyaratan

1

Kadar air (maks)

%

14,0

2

Protein kasar (min)

%

36 ,0

3

Lemak kasar

%

3,0 - 8,0

4

Serat kasar (maks)

%

8,0

5

A b u (maks)

%

15,0

6

Kalsium (Ca)

%

2,0 - 3,5

7

Fosfor (P) total

%

1,20 - 1,60

8

Fosfor (P) tersedia (min)

%

0,80

9

Aflatoksin (maks)

µg/kg

50,0

Tabel 1 lanjutan

No

Parameter

Satuan

Persyaratan

10

Energi metabolis (min)

kkal/kg

2100

11

Asam amino:

 

 

 

- Lisin  (min)

%

2,50

 

- Metionin (min)

%

1,0

 

- Metionin + sistin (min)

%

1,5

 

- Triptofan (min)

%

0,32

Pengambilan contoh dan analisis

Pengambilan contoh : Pengambilan contoh dilakukan oleh pengawas mutu pakan atau petugas pengambil contoh.

Cara pengambilan contoh : Metode pengambilan contoh sesuai dengan SNI 19-0428-1998.

Analisis

  • Analisis kadar air, abu, protein, lemak dan serat kasar dilakukan dengan metoda yang sudah ditetapkan menurut SNI 01-2891-1992.
  • Analisis energi metabolis dilakukan dengan metoda koleksi total (Farrel, D.J 1978).
  • Analisis asam amino total, kalsium dan fosfor total dilakukan dengan metoda yang sudah ditetapkan oleh AOAC 2005, AOAC Official Methods Chapter 4 Animal Feed.
  • Analisis nilai fosfor tersedia dilakukan dengan uji biologis (Garcia dkk, 2006 atau Ketaren dkk.,1998).
  • Analisis aflatoksin dilakukan dengan metoda yang sudah ditetapkan oleh AOAC 2005, AOAC Official Methods Chapter 49 Natural Toxins.
  • Analisis fisik dilakukan apabila ada keraguan tentang adanya bahan lain yang tidak diinginkan di dalam konsentrat dengan metoda mikroskopi (Khajarern dan Khajarern, 1999).

Penandaan dan pengemasan Pakan Konsentrat

Penandaan : Konsentrat yang diedarkan telah melalui proses sertifikasi dengan dilengkapi etiket/label yang mencantumkan:

  • nama atau merek pakan konsentrat;
  • nama dan alamat perusahaan/pembuat;
  • jenis dan kode pakan konsentrat;
  • nomor pendaftaran;
  • kode dan tanggal produksi;
  • kadar air;
  • kadar protein kasar;
  • kadar lemak kasar;
  • kadar serat kasar ;
  • kadar abu;
  • kadar kalsium;
  • kadar fosfor total;
  • cara penggunaan pakan konsentrat;
  • bahan baku penyusun pakan konsentrat;
  • warna dasar etiket biru muda dengan kode pengenal KBR.

Pengemasan Pakan Konsentrat

Pakan konsentrat dikemas menggunakan bahan yang tidak toksik dan tidak menurunkan mutu dan daya simpan pakan. Dikemas dalam ukuran 5 kg sampai 100 kg dengan mencantumkan berat bersih pada kemasan.

Bibliografi

Ketaren, P.P, M.Silalahi, T.Panggabean dan D.Aritonang, 1998. Estimasi ketersediaan fosfor dalam defluorinated rock phosphate dan tepung tulang dengan metode slope ratio assay. J. Ilmu Ternak dan Veteriner 3:101-105.

Peraturan Pemerintah No.78 Tahun 1992 tentang Obat Hewan.

Peraturan Menteri Pertanian No.19/Permentan/OT.140/4/2009 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pakan.

Peraturan Menteri Pertanian No.65/Permentan/OT.140/9/2007 tentang Pedoman Pengawasan Mutu Pakan.

Keputusan Menteri Pertanian No.806/Kpts/TN.206/12/1994 tentang Klasifikasi Obat Hewan.