PustakaDunia.com

Peluang Investasi Usaha Bengkel Mobil

Peluang Investasi Usaha bengkel Mobil - Sektor usaha jasa perbengkelan, secara umum tidak hanya terkait dengan pengguna jasa (konsumen) bengkel mobil baik perseorangan maupun corporate, tetapi juga terkait dengan usaha-usaha lain seperti usaha suku cadang, usaha pelumas dan usaha produsen perangkat/peralatan bengkel (sebagai pemasok) serta usaha perakitan mobil, ATPM dan bahkan lembaga keuangan seperti perusahaan asuransi, perusahaan leasing dan Investor.

Untuk bengkel mobil, Investor dapat memberikan investasi untuk membangun bengkel beserta peralatannya. Hal ini penting mengingat usaha bengkel termasuk usaha jasa yang tidak hanya mengandalkan keahlian sumber daya manusianya tetapi tampilan bengkel dan kecanggihan peralatan yang dipergunakan juga mempunyai peran yang penting dalam upaya menggaet konsumen.

Modal kerja juga dapat diberikan untuk membiayai pengadaan persediaan barang (suku cadang, pelumas, dan bahan untuk perawatan mobil) dan piutang terutama bagi bengkel yang sebagian besar pelanggannya adalah perusahaan asuransi dan atau perusahaan besar .

Peluang Bisnis Investor dari Hubugan Usaha Bengkel Mobil dan Pelanggannya

Hubungan usaha bengkel dengan para konsumen, memberikan peluang bagi Investor untuk menciptakan bisnis baik dengan pengusaha bengkel maupun pelanggannya. Mengingat tuntutan masyarakat terhadap keamanan, kemudahan dan kecepatan kian meningkat termasuk dalam hal proses pembayaran kepada bengkel atas jasa yang telah diterimanya, maka Investor dapat memberikan fasilitas agar keinginan pelanggan bengkel terpenuhi.

 

Peluang Bisnis Investor Dari Hubungan Usaha Bengkel Dan Usaha Suku Cadang

Hubungan usaha bengkel mobil dan usaha produsen suku cadang mobil memberikan peluang bisnis bagi Investor yang tidak sedikit. Selain sebagai pemasok utama  usaha bengkel mobil,   produsen  suku cadang juga menjadi pemasok ATPM dalam memproduksi mobil. Sehingga dengan demikian hubungan ini memberikan peluang bagi Investor untuk berbisnis dengannya.

Produsen suku cadang mobil memerlukan dana yang tidak sedikit untuk pembangunan pabrik lengkap dengan perangkatnya, sehingga  investasi dapat diberikan kepada produsen suku cadang. Mengingat pelanggan utamanya adalah perusahaan besar (korporasi) dimana pembayaran atas suku cadang yang dipergunakan dilakukan secara , maka Investor berpeluang untuk memberikan  modal kerja. Modal kerja ini juga dapat dipertimbangkan untuk membiayai pembelian bahan baku  suku cadang.

Peluang Bisnis Investor Dari Hubungan Usaha Bengkel Dan Produsen Pelumas

Tidak berbeda dengan produsen pemasok lain, produsen pelumas juga memerlukan investasi yang besar untuk memproduksi pelumas. Dengan demikian Investor dapat memberikan  investasi untuk pembiayaan pabrik pengolahan pelumas berikut  Modal kerja.

Selain itu, Investor juga dapat memfasilitasi transaksi antara produsen pelumas dan para pemasoknya baik pemasok bahan baku maupun penyedia perangkat dan peralatan yang diperlukan untuk memproduksi pelumas, seperti penerbitan L/C, Investor Garansi, transaksi pembayaran dan sebagainya. Demikian pula dengan transaksi-transaksi antara produsen pelumas dan para penyalurnya.

Peluang Bisnis Investor Dari Hubungan Usaha Bengkel Dan Produsen Peralatan Bengkel

Untuk aktivitas sehari-hari, Usaha Bengkel Mobil memerlukan berbagai perangkat (equipments) dan peralatan (tools) yang tidak sedikit. Pengadaan perangkat dan peralatan yang dipergunakan bengkel pada umumnya berasal dari importir.

Disini Investor dapat memberikan  modal kerja kepada importir untuk mengimpor perangkat dan peralatan bengkel dan memfasilitasinya dalam transaksi perdagangan luar negeri/ menerbitkan L/C beserta semua proses ikutannya.

Peluang Bisnis Investor Dari Hubungan Usaha Bengkel Dan Usaha Perakitan Mobil

Pada umumnya perusahaan ATPM menjual mobil dengan tambahan kontrak purna  jual (after sales service) berupa layanan perawatan dan perbaikan. Bagi ATPM yang tidak memiliki bengkel sendiri biasanya menunjuk bengkel umum menjadi mitranya. Sudah barang tentu tidak semua bengkel umum bisa menjadi mitra ATPM.

Biasanya pihak ATPM menseleksi terlebih dahulu bengkel-bengkel umum yang memenuhi syarat sebagai mitra kerjanya. Bahkan tidak tertutup kemungkinan pihak bengkel diminta menyerahkan jaminan.

Peluang Bisnis Investor Dari Hubungan Usaha Bengkel Dan Perusahaan Asuransi

Perusahaan Asuransi Kerugian adalah salah satu konsumen korporasi bagi usaha bengkel. Pada umumnya bengkel mobil yang menjalin kerja sama dengan perusahaan asuransi bertujuan untuk mempertahankan penggunaan faktor-faktor produksi usaha bengkel tetap tinggi, sehingga menghindari terjadinya pengangguran kapasitas (idle capacity).

Dengan adanya hubungan bisnis Investor dengan bengkel, maka Investor dapat berkenalan dengan perusahaan asuransi untuk kemudian menciptakan hubungan bisnis misalnya perusahaan asuransi membuka rekening simpanan untuk menampung setoran premi asuransi dari para kliennya,  cash management dan pemberian  konsumsi (consumer loans) bagi pegawai perusahaan asuransi.

Peluang Bisnis Investor Dari Hubungan Usaha Bengkel Dan Perusahaan Leasing

Pengadaan perangkat dan peralatan bengkel dalam usaha bengkel dapat dilakukan dengan membeli langsung tunai atau dengan  dari perusahaan leasing atau Investor.

Dalam hal ini Investor memiliki peluang untuk memberikan  investasi langsung kepada usaha bengkel atau memberikan  kepada perusahaan leasing. Dari keterkaitan antara usaha bengkel mobil, konsumen dan usaha lainnya sebagaimana terpapar di atas, produk dan fasilitas yang diberikan oleh Investor kepada usaha bengkel dan usaha lain terkait dengan bengkel dapat diringkas sebagai berikut:

Fasilitas Investasi dapat diberikan kepada:

  1. Pengusaha Bengkel Mobil untuk membiayai pembangunan bengkel dan pengadaan perangkat dan peralatan bengkel (equipments & tools)
  2. Produsen Suku Cadang Mobil untuk membiayai pembangunan pabrik dan perangkat pabrik.
  3. Produsen Pelumas untuk membiayai pembangunan pabrik pengolahan dan perangkatnya.
  4. Distributor Suku Cadang dan Pelumas untuk membiayai pembangunan show -room dan gudang.

Modal Kerja dapat diberikan kepada:

  1. Pengusaha Bengkel Mobil yang menjual jasa dengan sistem pembayaran seperti  bengkel mobil yang memiliki hubungan kerja sama dengan asuransi dan perusahaan besar lainnya.
  2. Produsen Suku Cadang Mobil untuk membiayai piutang dan pembelian bahan baku.
  3. Produsen Pelumas untuk membiayai piutang dan pembelian bahan baku.
  4. Distributor Suku Cadang dan Pelumas untuk membiayai piutang dan persediaan barang dagangan.
  5. Importir/Distributor Perangkat Perbengkelan untuk membiayai piutang dan persediaan
  6. Fasilitas Garansi dapat diberikan kepada :
    1. Bengkel mobil yang ditunjuk oleh perusahaan perakitan mobil (ATPM) sebagai bengkel resmi. Biasanya pihak ATPM meminta jaminan kepada bengkel yang ditunjuk.
    2. Sub Distributor dan Agen dari produk Suku Cadang, Pelumas, dan Perangkat Bengkel untuk menjamin Distributor dengan tingkat yang lebih tinggi.